Bersih Bebas Kuman, Ini Cara Merawat Empeng Bayi yang Benar

JAKARTA - Empeng merupakan salah satu alat yang sering digunakan bayi selain dot. Karena digunakan setiap hari, cara merawat empeng bayi pun wajib diketahui agar selalu terjaga kebersihannya.

Empeng merupakan perlengkapan bayi yang sampai saat ini sering menimbulkan boleh tidaknya untuk digunakan. Hal tersebut disebabkan oleh karena perdebatan seberapa penting empeng dibandingkan risiko buruk yang dapat terjadi pada bayi.

Mengesampingkan perdebatan boleh tidaknya, beberapa ibu menggunakan empeng untuk bayinya demi mendapatkan manfaat tertentu. Penggunaan empeng tersebut harus diperhatikan kebersihannya mengingat kondisi tubuh bayi yang masih sangat rentan terhadap berbagai macam bentuk risiko penyakit di lingkungannya.



Di dalam empeng yang kurang terawat, ada berbagai kuman yang dapat tumbuh karena kondisi empeng yang mendukung. Oleh karena adanya risiko kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh bayi tersebutlah yang menjadikan pemberian empeng harus memperhatikan higienitasnya.

Untuk dapat mencapai tingkat higienitas yang diinginkan, ibu harus paham terkait cara membersihkan empeng bayi dengan benar dan tepat agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Cara Merawat Empeng Bayi

1. Cuci di Bawah Air Mengalir

Hal penting yang harus dipahami dalam proses pembersihan empeng adalah penggunaan airnya. Air yang digunakan untuk membersihkan empeng sebaiknya air bersih dan yang mengalir agar kotoran maupun sisa-sisa sabun tidak tertinggal di dalam empeng.

2. Gunakan Sabun Khusus

Gunakan sabun khusus peralatan bayi untuk mencuci empeng. Hal ini dilakukan karena sabun khusus tersebut sudah dipastikan tidak mengandung bahan yang berbahaya.

Cara mencuci empeng bagi bayi, cukup dengan menggunakan sabun tersebut sampai benar-benar bersih. Pada saat mencuci empeng bayi tersebut, pastikan seluruh bagian sudah terpasang dengan benar terutama di bagian pojok yang sulit dijangkau sekali pun.

3. Bilas dengan Benar

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dengan baik saat mencuci empeng bayi adalah proses membilas. Pastikan pembilasan dilakukan dengan benar. Jangan sampai ada sisa sabun yang masih tertinggal di dalam empeng karena dapat bermasalah bagi bayi. Kebersihan merupakan salah satu pencegahan infeksi pada bayi baru lahir.

4. Lakukan Proses Sterilisasi

Sterilisasi diperlukan karena empeng digunakan langsung di dalam mulut bayi. Proses sterilisasi sederhana dilakukan dengan cara merebus empeng dengan air yang mendidih dalam waktu beberapa menit. Perebusan menggunakan suhu tinggi diharapkan dapat membantu membunuh kuman dan bakteri jahat.

5. Buang Empeng yang Sudah Tidak Layak

Empeng sering digunakan sebagai objek kenyamanan. Sebagai orang tua, kita harus tahu kapan waktunya empeng dibuang. Jika menemukan empeng yang sudah sobek, sebaiknya dibuang saja ya bunda.

Soalnya kita nggak pernah tahu apakah sobekan empeng itu masih menyatu atau sudah terpisah. Nah, itu bisa menjadi salah satu penyebab bayi tersedak atau menyebabkan cedera jika sobekannya tajam.

Segera ganti dengan empeng yang baru jika hal itu terjadi. Biar dompet nggak jebol, belinya di AladinMall aja mumpung lagi ada harga spesial sekaligus gratis ongkir tanpa batas! Yuk, download segera aplikasinya di Google Play Store dan App Store!